Kamis, 28 Mei 2009

ekologi bentang lahan

Ekologi

Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel, seorang pakar biologi jerman pada tahun 1869, ekologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi, khususnya mempelajari keterkaitan dan jaringan dari segenap unsur kehidupan, di dalam ekologi, sistem kehidupan yang terkait merupakan suatu sistem ekologi yang utuh dan menyeluruh, yang didalamnya terdapat saling ketergantungan antara setiap unsur dengan dan faktor kehidupan. Salah satu unsur ataupun salah satu faktor tidak dapat berdiri sendiri. Istilah ekologi ditinjau secara terminologis berasal dari dua kata dalam bahasa yunani, yakni oikos yang berarti rumah dan logos yang berarti ilmu. Jika diberi makna secara harfiah, ekologi berarti ilmu tentang mahluk hidup dalam rumahnya, atau dapat diartikan sebagai ilmu rumah tangga mahluk hidup
Secara definitif ekologi berarti ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik mahluk hidup dengan lingkungan hidupnya. Studi ekologi meliputi berbagai bidang, seperti

  • Studi ekologi sosial, sebagai suatu studi terhadap relasi sosial yang berada di tempat tertentu dan dalam waktu tertentu dan yang terjadinya oleh tenaga-tenaga lingkungan yang bersifat selektif dan distributif
  • Studi ekologi manusia sebagai suatu studi tentang inteaksi antara aktivitas manusia dan kondisi alamStudi ekologi fisis sebagai suatu studi tentang lingkungan hidup dan sumber daya alamnya
  • Studi ekologi biologis sebagai suatu studi tentang hubungan timbal balik antara mahluk hidup. Terutama hewan dan tumbuh-tumbuhan, dan lingkungannya

Batasan ekologi masih bersifat umum, pengertian mahluk hidup didalamnya termasuk manusia. Sering kali terdapat pendapat beberapa pakar adanya persamaan kajian ekologi dengan ekonomi, yakni pada aspek rumah tangga mahluk hidup. Namun pada dasarnya terdapat perbedaan yang terletak pada

a. Arah kajian : pada ekologi mempertanyakan bagaimana rumah tangga mahluk hidup, sedangkan pada ekonomi menekankan pada pertanyaan bagaimana pengelolaan rumah tangga

b. Jenis rumah tangga mahluk hidup, dalam ekologi mencangkup semua jenis mahluk hidupm sedangkan dalam ekonomi terbatas pada mahluk hidup manausia.

Ekologi menurut habitat

· Bahari/kelatutan

  • Perairan tawar
  • Darat/teresterial
  • Ekologi estuaria (muara sungai)

· Padang rumput

  • Ekologi (taksonomi)

· Ekologi tumbuhan

· Ekologi hewan, binatang, serangga dan burung

· Ekologi mikrobia/jasad remik

Asas ekologi

· Dimanapun suatu orgaisme ada tidak aka dapat hidup mandiri, untuk hidupnya suatu organisme memerlukan organisme lain/lingkungannya

· Lingkungan diperlukan organisme untuk makan, lindungan, pertumbuhan, kembang biak, dll

Dari asas ekologi diatas maka apabila terjadinya perubahan terhadap lingkungan itu maka ekosistemnya ikut berubah.

Ekosistem adalah : hubungan timbal balik yang kompleks antara organisme dan lingkungannya, baik unsur tidak hidup maupun unsur hidup (ekologi), menurut UU tentang pengelolaan lingkungan hidup ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup

Ada dua bentuk ekosistem yang penting. Yang pertama adalah ekosistem alamiah (natural ecosystem) dan yang kedua adalah ekosistem buatan (artifical ecosystem) hasil kerja manusia terhadap ekosistemnya. Didalam ekosistem alamiah akan terdapat heterogenitas yang tinggi dari organisme hidup disana sehinga mampu mempertahankan proses kehidupan didalamnya dengan sendirinya. Sedang ekosistem buatan akan mempunyai ciri kurang keheterogenitasnya sehingga bersifat labil dan untuk membuat ekosistem tersebut tetap stabil, perlu diberikan bantuan dari luar yang juga harus diusahakan oleh manusianya, agar berbentuk suatu usaha maintenance atau perawatan terhadap ekosistem yang dibuat itu.

Pembagian ekologi

1. Autekologi : ekologi yang mempelajari suatu jenis (spesies) organisme yang berinteraksi dengan lingkungannya biasanya tekanannya pada aspek siklus hidup, adaptasi, sifat parasites, dll

2. Sinekologi : ekologi yang mengkaji berbagi kelompok organisme sebagai suatu kesatuan yang saling berinteraksi dalam sutau daerah tertentu, ekologi jenis, ekologi populasi

Konsep dasar ekologi minimal ada 4 : keanekaragaman/diversity, produktivitas, stabilitas, keberlanjutan/sustainable dimana batas dari ekologi adalah habitat dan batas ekosistem adalah landscape/bentang lahan

Ideologi ekologi : penjabaran falsafah ekologi untuk menumbuhkan kesadaran ekologi sehingga melahirkan tindakan ekologi, tindakan ekologi dalam kehidupan sehari-hari akan menciptakan kesadaran diri sendiri (internally driven) berdasrkan kearifan lokal

Dari penjelasan diatas diketahui bahwa ekologi terdiri dari

1. Spesies & populasi

2. Habitat & komunitas (kumpulan populasi)

3. Ekosistem (gabungan banyak komunitas)

4. Frekuensi (kerap/tidak kerapnya)

5. Nilai penting (hewan/tumbuhan disuatu tempat yang menjadi maskot)

6. Keanekaragaman (jumlah spesies di suatu tempat)

7. Kemelimpahan (jumlah individu per jenis)

8. Distribusi (penyebaran)

Lingkungan : keadaan di sekitar kita, atau kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan mahluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup yang lain.

Lingkungan hidup disusun oleh 3 komponen A, B, C

1. A-Abiotic environment atau lingkungan fisik terdiri dari unsur-unsur air, udara, lahan, dan energi serta bahan mineral terkandung di dalamnya

2. B-Biotic environment atau lingkungan hayati terdiri dari unsur-unsur hewan, tumbuhan dan margasatwa kainnya serta bahan baku hayati industri

3. C-Cultural environment atau lingkungan kultural SOSEKBUD terdiri dari unsur-unsur sistem-sistem sosial, ekonomi, dan budaya serta kesejahteraan

Dimana, Ketiga komponen lingkungan hidup saling berkaitan

Masalah lingkungan :

1. Natural environment hazard : geophysical, climatic & meteorologic, geologic & geomorphologic, biologic floral & faunal

Geophysical aspects :

a. Klimatologi dan meteorologi : banjir, kekeringan, asap/awan, badai/cyclone, kebakaran,

b. Geologi & geomorfologi : debris, gempa bumi, erosi, sedimentasi, tanah longsor, tsunami, letusan gunung api.

Biologi aspect :

a. Floral : penyakit jamur, toksik/keracunan, penyakit tanaman

b. Faunal : bakteri & viral, gigitan binatang, penyakit binatang

c. Human aspect

2. Human environment disturbances : illegal logging/tambang liar, efek rumah kaca, penembusan lapisan ozon, hujan asam, dll.

Ekologi bentang lahan

Ekologi bentang lahan pertama kali diperkenalkan oleh geograf dari jerman bernama carl troll yang menggunakan istilah geo-ecology, dia memandang ekolog bentanglahan sebagai perkawinan antara geografi dengan biologi (ecology). Ekologi bentanglahan merupakan disiplin ilmu yang meletakkan dasar geosfer sebagai kunci dari lingkungan komunitas vegetasi, hewan dab manusia. Ada beberapa pendekatan yaitu

1. Phytocentric approach yang menekankan pada hubunga timbal balik antara bentanglahan dengen vegetasi

2. Zoocentric approach yang menekankan pada hubungan timbal balik antara komunitas hewan dengan bentanglahan

3. Antropocentric approach yang menekankan pada responsibility dan hubungan antara manusia dengan bentanglahan,

Pendekatan phytocentric dengan zoocentric disebut sebagai pendekatan biosentrik (biocentric approach)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar